TARAKAN – Kegiatan pelatihan renang laut dan SAR laut penanggulangan pertolongan, evakuasi korban kecelakaan laut dan penyelamatan dilaksanakan Rabu (5/7/2023) pagi tadi.
Kegiatan dimulai pukul 09.30 WITA bersama seluruh anggota Satpolair Polres Tarakan. Dikatakan Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, S.H.,S.I.K, melalui Kasat Polair Polres Tarakan, IPTU Zamjani, S.H, kegiatan ini dalam rangka melatih personel melakukan upaya pertolongan, evakuasi korban kecelakaan laut termasuk penyelamatan orang di laut.
“Tentunya menggunakan perahu karet yang didukung oleh speedboat patroli Sat Polairud,” terang IPTU Jamzani.
Sebelum pelatihan, kegiatan dibuka dengan apel pemberian APP langsung oleh Kasat Polairud Polres Tarakan. Selanjutnya disusul dengan pemberian materi bagaimana melakukakan penanganan evakuasi korban baik korban yang masih hidup dan korban yang sudah meninggal.
Personel sebelum melaksanakan pelatihan wajib melakukan pemanasan sebelum pelaksanaan renang laut guna menghindari keram perut atau terjadi kekakuan gerakan pada tubuh.
“Pelaksanaan renang di laut kurang lebih 100 meter yang harus ditaklukkan. Proses evakuasi korban ke atas perahu karet sebagai sarana alat evakuasi korban,” ungkap IPTU Jamzani.
Selanjutnya, secara teknis, dilakukan pengangkatan perahu karet dan penyimpanan serta perawatan perahu karet ke tempat galangan. Dan terakhir lanjutnya, setelah pelatihan renang, dilaksanakan evaluasi kegiatan dan sarapan bersama.
“Tujuan utama dari latihan renang ini ditujukan untuk personel Satpolair agar profesional dalam pelaksanaan tugas. Dan kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin,” tukasnya. (HumasResTrk)
Discussion about this post