NUNUKAN – Pemkab Nunukan melalui BKPSDM menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) KORPRI tingkat Kabupaten Nunukan tahun 2024.
MTQ KORPRI dilaksanakan di Aula Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan dengan tema “ ASN Unggul, Cerdas dan Berakhlakul Karimah” diikuti para ASN dan Honorer di lingkungan Pemkab Nunukan, yang sebelumnya dibuka oleh Wakil Bupati Hanifah.
Dalam Sambutanya Mewakili Bupati Nunukan, Hanafiah mengucapkan, Alhamdulillahirobbilalamin, musabaqah tilawatil Quran untuk anggota korpri tingkat kabupaten Nunukan tahun 2024 ini bisa kita laksanakan kembali Pada hari ini. Setelah Vakum Beberapa Tahun. “ Dan atas nama Pemerintah, saya menyampaikan Apresiasi yang sebesar – besarnya kepada jajaran BKPSDM Kabupaten Nunukan yang sudah berinisiatif Menghidupkan kembali MTQ di kalangan ASN”, ucapnya.
Nahafiah juga menyampaikan harapan Bupati, agar MTQ ini rutin dilaksanakan setiap tahun.
“Saya berharap MTQ KORPRI menjadi agenda rưtin Yang dilaksanakan setiap tahun, dan kalau bisa acaranya bisa dikemas secara lebih semarak, supaya bisa memperkuat syiar islam di kalangan pegawai”.
“MTQ KORPRI adalah ikhtiar kita untuk terus Membumikan nilai – nilai Al-Quran di kalangan Pegawai di pemerintahan. Jika kali ini hanya dikhususkan bagi para ASN, mungkin suatu saat bisa Juga dilaksanakan MTQ khusus untuk pegawai Honorer”, tambahnya.
Pelaksanaan MTQ KORPRI juga diharapkan supaya para pegawai di kalangan Pemerintahan, benar benar mengerti, memahami, dan mampu melaksanakan isi kandungan Al-Quran Dalam kehidupannya sehari – hari.
“Kepadaa para ASN, termasuk para honorer di lingkungan pemerintah Kabupaten Nunukan bisa Selalu berpegang teguh pada nilai – nilai Al-Quran, Maka saya yakin, jalannya roda pemerintahan di
Kabupaten Nunukan akan semakin baik dan cepat. Pelayanan kepada masyarakat akan semakin Baik, lebih berkah, dan cita – cita bersama untuk Mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan Sejahtera semakin mudah untuk kita wujudkan”, tuturnya.
Pada kesempatan ini Hanafiah juga menyampaikan agar para peserta MTQ KORPRI kali ini membersihkan niatnya masing-masing. “Jangan sampai ikut MTQ hanya sekedar ingin menang dan menjadi juara saja, namun harus lebih dari itu, keikutsertaannya dalam MTQ harus Dianggap sebagai sumbangan, kontribusi, Perjuangan dalam penyebarluasan Al-Quran”, imbuhnya. (DV*)
Discussion about this post