Rabu, November 5, 2025
Kaltara Grande News
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Selatan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Tengah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Selatan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Tengah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
No Result
View All Result
Kaltara Grande News
No Result
View All Result
Home Nunukan

Cerita Haru Korban Kebakaran di Nunukan : Rumah Ludes, Hanya Baju di Badan yang Tersisa

by Grande Media
08/09/2025
in Nunukan
0
Korban Kebakaran Nunukan Terima Bantuan Sembako dan Perlengkapan Tidur

Pak Rusli dan Ayu Soraya, korban kebakaran jalan Sanusi.

Share on FacebookShare on Twitter

Nunukan – Musibah kebakaran yang melanda sebuah rumah di Jalan Sanusi, Blok 3 RT 06, Kelurahan Nunukan Barat, Senin (8/9/2025) pagi, menyisakan duka mendalam bagi keluarga Rusli, salah satu korban yang rumahnya ludes terbakar.

Rumah berukuran 25×5 meter yang sudah berdiri sejak tahun 1986 itu kini hanya menyisakan puing. Bangunan kayu yang dihuni lima orang ini hangus tanpa ada satupun barang yang berhasil diselamatkan, karena saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong.

Soraya, anak dari Rusli, menceritakan detik-detik saat mengetahui rumahnya terbakar. Ia mengaku saat itu baru saja tiba di sekolah swasta tempat ia mengajar.

“Saya tidak tahu jelas awal kebakarannya, karena posisi saya sudah di luar rumah. Saya ditelepon kalau rumah terbakar. Waktu saya sampai, apinya sudah besar, dan Bapak saya juga belum ada di rumah,” ujar Soraya lirih.

Sementara itu, Rusli, kepala keluarga dan pemilik rumah, juga mengungkapkan bahwa saat kejadian, ia sedang berziarah ke makam istrinya yang meninggal Maret lalu.

“Saya baru pulang dari ziarah, begitu sampai rumah, apinya sudah tinggi. Rumah dalam keadaan kosong. Saya sempat buka pintu dan mau masuk, tapi polisi langsung tahan saya. Kata mereka, apinya sudah besar dan sangat berbahaya,” kata Rusli.

Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh tetangga sekitar pukul 07.00 WITA. Api disebut berasal dari lantai dua rumah, yang membuat api cepat menyebar.

“Saya lihat dari atas rumah sudah habis terbakar. Tidak ada yang bisa diselamatkan, semuanya habis. Api cepat sekali menyebar karena rumah dari kayu,” tambah Soraya.

Meski sempat beredar isu bahwa kebakaran berasal dari kompor, Soraya membantah hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa sejak ibunya meninggal, mereka sudah membagi tugas memasak dengan kakaknya.

“Sejak Mama meninggal, kami bagi-bagi tugas. Kadang kakak yang masak pagi, atau saya belikan makanan kalau tidak sempat. Malam baru saya masak lagi untuk Bapak. Jadi tidak mungkin ada kompor menyala waktu itu,” jelas Soraya.
Dari kebakaran ini, kerugian materi yang dialami keluarga Rusli cukup besar. Selain rumah utama, turut terbakar juga warung sembako milik Rusli dan usaha burger milik Soraya yang berada di samping rumah.

“Ada 7 unit TV, 4 kulkas, sembako habis, termasuk alat-alat usaha saya. Kami betul-betul tidak sempat selamatkan apa-apa, hanya pakaian di badan,” tutur Soraya dengan suara bergetar.

Ia berharap bantuan dari pemerintah maupun donatur bisa segera datang dan proses pengurusan dokumen penting seperti ijazah dan sertifikat rumah bisa dipermudah.

“Kami mohon bantuannya bisa dipercepat. Kami butuh dokumen untuk ke depan, karena semuanya ikut terbakar,” pintanya.

Sebelumnya musibah kebakaran yang menghanguskan 3 rumah dan 1 rumah terdampak pada Senin pagi, Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Nunukan, Wahyudi, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari anggota Satpol PP yang pertama kali melihat api.

“Begitu dapat laporan, kita langsung turunkan pasukan dari Pos PMK Nunukan Selatan, Tanah Merah, dan Mako. Total ada sekitar 100 personel yang turun,” ujarnya.

Pemadaman berlangsung selama satu jam dan dilanjutkan pendinginan selama 30 menit. Berkat respons cepat itu, kebakaran berhasil dilokalisir dan tidak menyebar lebih luas.

“Ada 3 rumah yang terbakar dan 1 terdampak. Rumah terbuat dari kayu dan banyak berisi pakaian, jadi api cepat sekali menyebar. Untungnya saat itu satu rumah kosong dan bisa cepat ditangani sebelum merambat lebih jauh,” tutup Wahyudi.(*)

Tags: kaltara grandekebakarannunukan
Previous Post

Korban Kebakaran Nunukan Terima Bantuan Sembako dan Perlengkapan Tidur

Next Post

Musprov PBFI Kaltara, Syamsuddin Arfah Kembali Terpilih Sebagai Ketua

Berita Lainnya

Satu WN Malaysia Ditahan dan Dideportasi Imigrasi Nunukan Setelah Masuk Jalur Tidak Resmi
Hukum & Kriminal

Satu WN Malaysia Ditahan dan Dideportasi Imigrasi Nunukan Setelah Masuk Jalur Tidak Resmi

04/11/2025
Imigrasi Nunukan Deportasi Enam Pelintas Ilegal dari Malaysia
Hukum & Kriminal

Imigrasi Nunukan Deportasi Enam Pelintas Ilegal dari Malaysia

04/11/2025
Inflasi Nunukan Paling Rendah di Kaltara, Harga Masih Terkendali di Oktober 2025
Daerah

Inflasi Nunukan Paling Rendah di Kaltara, Harga Masih Terkendali di Oktober 2025

04/11/2025
Meriahkan HUT Ke-80 Korps Marinir, Satgasmar Pam Ambalat XXXI Gelar Turnamen Bola Voli Piala Dansatgasmar Cup
Daerah

Meriahkan HUT Ke-80 Korps Marinir, Satgasmar Pam Ambalat XXXI Gelar Turnamen Bola Voli Piala Dansatgasmar Cup

02/11/2025
BPBD Nunukan Ajak Warga Jaga Lingkungan Lewat Karnaval Kendaraan Hias
Nunukan

BPBD Nunukan Ajak Warga Jaga Lingkungan Lewat Karnaval Kendaraan Hias

01/11/2025
Kereta Kencana “Garuda Pembimbing” dari Bakesbangpol Tampil Gagah dan Semarak di Karnaval Mobil Hias
Nunukan

Kereta Kencana “Garuda Pembimbing” dari Bakesbangpol Tampil Gagah dan Semarak di Karnaval Mobil Hias

01/11/2025
Next Post
Musprov PBFI Kaltara, Syamsuddin Arfah Kembali Terpilih Sebagai Ketua

Musprov PBFI Kaltara, Syamsuddin Arfah Kembali Terpilih Sebagai Ketua

Laksanakan Fungsi Pengawasan Program P4GN, Sejumlah Petugas dan Warga Binaan Jalani Test Urin

Laksanakan Fungsi Pengawasan Program P4GN, Sejumlah Petugas dan Warga Binaan Jalani Test Urin

Indonesia Raih Enam Medali di World Boccia Cup 2025, Jaga Asa Amankan Tiket Paralimpiade 2028

Indonesia Raih Enam Medali di World Boccia Cup 2025, Jaga Asa Amankan Tiket Paralimpiade 2028

Discussion about this post

Kaltara Grande News

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi & Manajemen
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Follow Us

Copyright © 2022, PT Media Grande Kaltara.

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Selatan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Tengah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini

Copyright © 2022, PT Media Grande Kaltara.