Senin, Desember 22, 2025
Kaltara Grande News
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Selatan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Tengah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Selatan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Tengah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
No Result
View All Result
Kaltara Grande News
No Result
View All Result
Home Nasional

Pelaku Usaha ASEAN Didorong Terlibat dalam Pembangunan Korea Utara untuk Ciptakan Stabilitas Kawasan

by Grande Media
26/10/2025
in Nasional
0
Pelaku Usaha ASEAN Didorong Terlibat dalam Pembangunan Korea Utara untuk Ciptakan Stabilitas Kawasan

Direktur Geopolitik GREAT Institute sekaligus Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia–Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK), Dr. Teguh Santosa

Share on FacebookShare on Twitter

KUALA LUMPUR — Langkah Kementerian Luar Negeri RI membuka peluang kerja sama ASEAN dengan Korea Utara merupakan momentum penting bagi kawasan.

Menurut Direktur Geopolitik GREAT Institute sekaligus Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia–Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK), Dr. Teguh Santosa, pendekatan ASEAN terhadap Pyongyang perlu dilakukan sebagai salah satu upaya membangun stabilitas dan keseimbangan geopolitik di Asia Timur.

“Engagement ini penting karena menunjukkan kepercayaan masyarakat internasional kepada ASEAN sebagai organisasi kawasan yang paling stabil. Ini saatnya kita menarik Korea Utara agar mereka bisa mendapatkan manfaat dari ASEAN, dan sebaliknya ASEAN juga mendapatkan manfaat dari mereka,” ujar Teguh yang sedang berada di Kuala Lumpur untuk menyaksikan dari dekat KTT ke-47 ASEAN yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Minggu, 26 Oktober 2025.

Menurut Teguh, Korea Utara kini sedang fokus melakukan pembangunan besar-besaran melalui program yang mereka sebut 20 x 10 Regional Development, yaitu rencana membangun 200 kota baru dalam waktu 10 tahun. Program tersebut, katanya, membuka peluang besar bagi pelaku bisnis ASEAN, termasuk Indonesia, untuk ikut terlibat.

“Pembangunan itu butuh banyak dukungan dan sumber daya. Masyarakat bisnis ASEAN bisa dilibatkan di sana. Dan secara politik, keterlibatan ekonomi seperti ini bisa berpengaruh besar terhadap perilaku politik Korea Utara,” kata Teguh.

Ia menambahkan, kerja sama ekonomi bisa menjadi mekanisme efektif untuk mengontrol agresivitas dan mengurangi ketegangan di Semenanjung Korea.

“Aktivitas ekonomi bisa membuat ketidaksesuaian politik diselesaikan dengan cara yang lebih pasifis. Ini jauh lebih baik dibanding konfrontasi militer,” ujarnya.

Teguh mengingatkan bahwa ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan bersifat fluktuatif. Dalam sejarahnya, kedua negara pernah memiliki hubungan yang menjanjikan manakala Korea Selatan dipimpin oleh presiden dari kubu yang lebih bersahabat dengan Korea Utara seperti pada era Kim Dae-jung, Roh Moo-hyun, dan Moon Jae-in.

“Artinya ada peluang perbaikan hubungan. Tugas kita di kawasan adalah merevisi prasangka terhadap Korea Utara. Dengan melibatkan mereka dalam pembangunan, kita bisa ikut mengontrol agresivitas dan menciptakan stabilitas,” tuturnya.

Menurutnya, memperlakukan Pyongyang secara berbeda justru dapat memperburuk situasi. ASEAN, kata dia, perlu membuka kembali ruang keterlibatan Korea Utara di forum-forum kawasan seperti ASEAN Regional Forum. Termasuk perlu menambahkan Korea Utara sebagai mitra strategis sehingga menjadi ASEAN +4.

“Mengalienasi Korea Utara bisa berdampak lebih buruk. Tapi kalau kita libatkan mereka di saat sedang membutuhkan dukungan, mereka akan punya ketergantungan positif pada kawasan ini. Itu cara yang cerdas untuk mengontrol perilaku negara,” kata Teguh.

Teguh juga menilai Indonesia memiliki posisi strategis sebagai jembatan diplomasi antara Korea Utara dan negara-negara ASEAN lainnya. Hubungan Indonesia dan Korea Utara yang sudah lama terjalin baik menjadi modal penting untuk membuka kembali komunikasi kawasan.

“Korea Utara punya hubungan baik dengan Indonesia, Vietnam, Laos, hingga Singapura. Bahkan hubungan Pyongyang–Kuala Lumpur pernah sangat baik sebelum insiden 2017 di KLIA,” jelasnya.

Meski sempat terganggu, Teguh optimistis hubungan Korea Utara dengan sejumlah negara ASEAN dapat dipulihkan.

“Kalau kita ingin membangun kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur yang damai dan sejahtera, pelibatan Korea Utara itu penting. Bukan untuk menambah anggota ASEAN, tapi untuk memperluas kerja sama kawasan demi stabilitas dan kesejahteraan bersama,” tegasnya. [jmsi]

Tags: jmsi. aseankaltara grandeteguh santosa
Previous Post

Silaturahmi Danlanud Anang Busra dengan Gubernur Kaltara, Sampaikan Manfaatkan Pembangunan Skadron UAV

Next Post

3 Unit Rumah Terbakar dan 1 Terdampak di Sebengkok AL Tarakan

Berita Lainnya

Kapolri Tunjukkan Kepedulian, Beri Semangat Anggota Polri Terdampak Bencana di Sumbar
Nasional

Kapolri Tunjukkan Kepedulian, Beri Semangat Anggota Polri Terdampak Bencana di Sumbar

18/12/2025
Update situasi banjir Aceh, 80 meninggal, 71 hilang dan 330 luka berat
Nasional

Update situasi banjir Aceh, 80 meninggal, 71 hilang dan 330 luka berat

30/11/2025
Banten Tuan Rumah HPN 2026, Gubernur Andra Soni: Kolaborasi Pers Kunci Akselerasi Pembangunan
Nasional

Banten Tuan Rumah HPN 2026, Gubernur Andra Soni: Kolaborasi Pers Kunci Akselerasi Pembangunan

30/11/2025
Ketum JMSI Teguh Santosa Hadiri Gala Dinner dan Kick Off HPN 2026
Nasional

Ketum JMSI Teguh Santosa Hadiri Gala Dinner dan Kick Off HPN 2026

30/11/2025
Respons Cepat Bencana: Polri Siagakan 87 Ribu Personel dan Perkuat Bantuan Logistik ke Sumatera
Nasional

Respons Cepat Bencana: Polri Siagakan 87 Ribu Personel dan Perkuat Bantuan Logistik ke Sumatera

29/11/2025
Bantuan Logistik Terus Mengalir, Polda Sumut Pastikan Distribusi Aman dan Tepat Sasaran ke Wilayah Terdampak Bencana
Nasional

Bantuan Logistik Terus Mengalir, Polda Sumut Pastikan Distribusi Aman dan Tepat Sasaran ke Wilayah Terdampak Bencana

29/11/2025
Next Post
3 Unit Rumah Terbakar dan 1 Terdampak di Sebengkok AL Tarakan

3 Unit Rumah Terbakar dan 1 Terdampak di Sebengkok AL Tarakan

Lapas Tarakan Kini Punya Pondok Pesantren Daarut Taubah, Diresmikan Jadi Wadah Pembinaan Islam Terpadu

Lapas Tarakan Kini Punya Pondok Pesantren Daarut Taubah, Diresmikan Jadi Wadah Pembinaan Islam Terpadu

libatkan personel TNI dan Polres , Lapas Nunukan Melakukan Penggeledahan Kamar Hunian

libatkan personel TNI dan Polres , Lapas Nunukan Melakukan Penggeledahan Kamar Hunian

Discussion about this post

Kaltara Grande News

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi & Manajemen
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Follow Us

Copyright © 2022, PT Media Grande Kaltara.

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Selatan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Tengah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini

Copyright © 2022, PT Media Grande Kaltara.