TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, menghadiri secara daring rapat persiapan Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) dan Pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari rumah jabatan (rujab) Gubernur Kaltara, Ahad (17/9).
Dalam rapat ini, turut hadir mendampingi Gubernur, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Bustan SE., M.Si., bersama dengan jajaran OPD, serta Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asprindo Kaltara, H. Herwansyah beserta jajaran pengurus. Selain itu, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asprindo, H. Jose Rizal, MBA, juga ikut berpartisipasi melalui daring zoom meeting.
“Kaltara pasti akan sangat mendukung pelaksanaan Munas, Insyaallah pasti akan kami bawa rombongan ke Jakarta untuk memperkenalkan Kalimantan Utara secara umum dan khususnya produk-produk unggulan,” kata Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang.
Gubernur mengapresiasi kerjasama Asprindo dengan Pemprov Kaltara dalam pelaksanaan Munas dan pameran UMKM yang akan berlangsung dari tanggal 28 September hingga 1 Oktober 2023 di Jakarta.
Dalam pameran tersebut, Pemprov Kaltara menampilkan berbagai program unggulan, termasuk produk-produk lokal UMKM yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Program unggulan dalam destinasi wisata di Kaltara juga sangat luar biasa dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kaltara.
“Provinsi Kaltara sebagai percontohan nanti akan dibangun kampung industri atau desa wisata. Saat ini, ada 39 Desa Wisata di Kalimantan Utara, dan kami sedang mengusulkan 5 desa wisata tambahan yang saat ini sedang dalam proses di Kementerian,” ungkapnya.
Gubernur juga menginstruksikan kepada Dinas Pariwisata (Dispar), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) untuk turut terlibat dalam kegiatan pameran yang akan digelar minggu depan.
Dalam pertemuan DPD Asprindo ini, Gubernur Zainal menyampaikan bahwa pengusaha lokal harus diprioritaskan. Dengan demikian, perusahaan-perusahaan lokal juga selalu mendapatkan tempat dalam pembangunan di seluruh provinsi, khususnya di provinsi Kaltara.
Ia juga menjelaskan bahwa di Kaltara terdapat banyak peluang usaha, terutama dalam bidang lahan pertanian dan peternakan yang memiliki potensi besar untuk penanaman modal dari pengusaha pribumi untuk membuka usaha-usaha di Kaltara.
Di sini, peluangnya terletak pada bidang perikanan, seperti rumput laut berkualitas nomor satu, ikan bandeng organik, udang windu organik, dan kepepiting bakau. Setiap bulannya, Kaltara menghasilkan di atas lima ratus ton hasil laut. Namun, kendalanya adalah kurangnya tempat pemasaran.
“Harapan kami pastinya kolaborasi antara Pemprov Kaltara dan Asprindo Kaltara selalu kita bangun. Peran serta Asprindo di Kaltara adalah bersama-sama membangun perekonomian di Kaltara,” tutup Gubernur. (dkisp)
Discussion about this post