TANJUNG SELOR – Musik Alam Fest (MAFest) 2K23 Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) resmi digelar di Kebun Raya Bulungan Bundayati, Jumat (29/9/2023) malam. Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Dr. Yansen, TP., MSi membuka acara tersebut secara langsung.
Musik Alam Fest merupakan kegiatan yang digagas oleh anak-anak muda Kaltara yang tergabung dalam Aliansi Komunitas Kaltara.
Acara setahun sekali ini mengangkat seni dan budaya asli Kalimantan dengan melibatkan musisi dan penggiat seni daerah untuk menampilkan atraksi seni yang mengharmoniskan alam.
Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2017, ‘MAFest’ telah berlangsung sebanyak 7 kali. Terlebih lagi, saat ini ‘MAFest’ telah masuk ke dalam Event Nusantara (KEN) 2023.
Tahun ini, Musik Alam Fest 2K23 mengangkat tema “Kolaboraksi” dengan melibatkan musisi lokal, nasional, hingga internasional.
Sebagai informasi, program KEN 2023 merupakan program strategi kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) dengan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui penyelenggaraan event-event yang berkualitas.
Tentu tujuannya adalah mempromosikan, meningkatkan, dan memberdayakan untuk memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip berkelanjutan.
“Berbangga hati kegiatan ini dapat kita laksanakan terus setiap tahunnya. Tentu kegiatan seperti ini sangat baik bila dapat terus kita laksanakan, guna melestarikan kesenian yang ada dan juga memberikan ruang kreativitas bagi anak-anak muda di Kaltara,” ungkap Wagub Kaltara, Yansen TP.
Even ini, kata Wagub, tidak hanya kreativitas anak-anak muda Kaltara yang dapat tersalurkan, tetapi juga memberikan dampak positif untuk mengampanyekan seni dan kebudayaan serta memajukan perekonomian, pariwisata, dan aspek lainnya yang ada di Kaltara.
“Tentu tidak hanya kegiatan musik, tetapi juga mencoba menggerakkan sektor ekonomi melalui UMKM untuk bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat kita,” kata Wagub Yansen TP.
Yansen TP juga mengaku bangga dan mengapresiasi kreativitas anak muda di Kaltara, yang menyisipkan misi pelestarian lingkungan.
“Ini perlu kita terus tingkatkan selalu agar masyarakat kita sadar akan lingkungan, seperti mengelola sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis tinggi, dengan kita bisa terus mengelola sampah dengan baik maka kita juga bisa menjaga alam dan bumi kita,” kata Wagub.
Wagub Kaltara juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras berbagai pihak yang terlibat, Aliansi Komunitas Kaltara sebagai penyelenggara telah menempuh perjalanan yang panjang dan penuh tantangan.
“Sangat senang melihat semangat anak-anak muda Kaltara. Lebih lagi, dalam event tahunan ini akan turut tampil musisi lokal, nasional, bahkan sampai dengan musisi internasional. Luar biasa hebat, bisa mendatangkan musisi internasional untuk dapat tampil di Tanjung Selor ini,” tutup Wagub.
Selain Wagub Kaltara, turut hadir Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd., M.Si, Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf RI, serta Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltara, Dr. Njau Anau, S.Pd., M.Si. (dkisp)
Discussion about this post