NUNUKAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan, Donal, S.Pd., menyampaikan harapannya agar pembangunan di Kabupaten Nunukan dapat lebih merata dan menyentuh seluruh wilayah, khususnya daerah terpencil seperti Kabudaya dan Krayan.
Dalam pernyataannya, Donal menyoroti masih terbatasnya akses infrastruktur dasar di sejumlah kecamatan di wilayah perbatasan, seperti Krayan, Lumbis Ogong, Lumbis Hulu, dan Lumbis Pansiangan. Menurutnya, keterbatasan akses jalan menjadi hambatan utama dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya harapkan pemerintah daerah, provinsi, hingga pusat diharapkan dapat turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi nyata masyarakat di pelosok. Pembangunan jangan hanya terpusat di wilayah kota seperti Nunukan dan Sebatik,” ujarnya, Selasa (17/6/2025).
Donal menjelaskan bahwa hingga saat ini masih terdapat desa-desa yang belum memiliki akses jalan yang layak, sehingga berdampak pada keterbatasan masuknya layanan dasar seperti listrik dan kesehatan.
“Masyarakat di wilayah tersebut, masih mengandalkan lampu pelita atau minyak tanah sebagai sumber penerangan. Dan pembangunan infrastruktur, terutama akses jalan, perlu menjadi prioritas agar pelayanan publik seperti listrik dan kesehatan bisa menjangkau masyarakat secara optimal,” jelasnya.
Selain itu, Donal juga menyoroti kurangnya tenaga pengajar dan tenaga medis di wilayah perbatasan. Beberapa sekolah masih bergantung pada guru yang harus berpindah-pindah (guru terbang) karena tidak tersedianya rumah dinas, sementara fasilitas kesehatan seperti rumah sakit pratama dan puskesmas pembantu mengalami keterbatasan tenaga kesehatan.
“Kami menemukan posyandu yang telah dibangun dengan dana desa, namun belum memiliki petugas karena ketiadaan bidan. Ini menunjukkan perlunya perhatian serius dari seluruh pemangku kepentingan,” ungkapnya.
Kembali Ia menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan jalan di wilayah-wilayah seperti Sembakung, Seimanggaris, dan jalur Simpang Kunyit menuju Desa Saujau di Kecamatan Sebuku, yang dinilai masih dalam kondisi rusak parah.
“Pemerintah harus memberikan perhatian yang sama kepada seluruh wilayah. Wilayah yang belum memiliki akses jalan perlu menjadi prioritas utama, termasuk pengaspalan jalan yang belum tersentuh pembangunan,” tegasnya.
Donal menambahkan bahwa dirinya secara rutin menyampaikan aspirasi ini dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.
Ia mendorong agar organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan peninjauan langsung ke desa-desa agar perencanaan pembangunan benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap pembangunan dilakukan secara berkeadilan, dan yang paling membutuhkan dapat diprioritaskan. Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya di kota, tetapi juga di seluruh pelosok Kabupaten Nunukan,” pungkasnya. (dv)
Discussion about this post