NUNUKAN – Upacara puncak Hari Anak Nasional (HAN) ke 40 yang jatuh pada tanggal 5 Agustus 2024, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Nunukan melaksanakan upacara bersama dengan Ratusan anak didik dari Paud dan TK di Nunukan.
Namun upacaraseyogyanya digelar di Tugu Dwikora Nunukan. Karena kondisi cuaca yang hujan sejak pagi, makan giat dialihkan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Nunukan, sehingga membuat membuat kondisi kantor penuh seksak dengan ratusan anak dan guru,
“Semangat untuk mengikuti upacara Hari Anak Nasional secara bersama dan terbuka sangat tinggi, namun mau diapa karena factor cuaca hujan turun sejak pagi hari, yang akan dilaksnakan pada pukul 07.00 WITA, harus kita alihkan ke Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Nunukan”, ujar Hasbiawati, selaku ketua panitia HAN ke 40 di Nunukan, Senin (05/08/2023).
Hasbiawati juga menjelaskan, dalam pelaksanaan upacara HAN ke 40 ini diikuti 75 lembaga mulai tingkat PAUD dan TK yang ada di Nunukan.
“Kegiatan ini diikuti oleh masing-masing perwakilan dari 75 Lembaga Tingkat PAUD/TK di Pulau Nunukan, dimana Setiap lembaga terdiri dari 6 orang anak dan seluruh guru,” terangnya.
Sementara yg menarik pada puncak hari anak Nasional, selain mengikuti Upacara dan foto bersama di tugu Dwikora, anak didik selain mengenakan pakaian daerah nasional juga hadir dengan mengenakan pakaian TNI serta Polri, dokter, pemadam kebakaran dan profesi lainnya
“Kami meminta dari perwakilan TK untuk mengenakan seragam TNI atau Polri 2 orang, Baju Batik 2 orang, baju adat 2 orang dan profesi dari TK lain-lainnya,” ujarnya
Ini menjadi momen menarik terlebih karena bertepatan menyambut HUT RI ke 79. Anak-anak juga ikut karnaval dengan membawa bendera merah putih kecil sambil menyanyikan Indonesia Raya dan lagu-lagu perjuangan .
Salah satunya Guru pendamping dari TK Al Ikhlas menyatakan kegiatan yang dilaksanakan ini sangat baik dan anak-anak juga semangat mengikutinya.
“Kondisi hujan membuat rangkain kegiatannya jadi berubah. Namun anak-anak yang masih semangat membuat kami juga ikut bersemangat,” ucapnya
Dan Sesuai tema Hari Anak Nasional “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, para anak didik ini juga datang bersama orang tua yang juga terlihat antusias mendampingi sejak pagi.
Nisa orang tua dari TK Ra wahda islamiyah Nunukan, mengaku bahwa momen ini sangat ditunggu oleh anaknya yang sudah bangun lebih awal dari biasanya, melihat anak yang semangat kita orang tua juga jadi lebih bersemangat.
“Anak ini bangun lebih awal tanpa dibangunkan setelah jam sholat subuh, dan langsung bersiap dengan mengenakan pakaian profesi Polwan,” tuturnya.(DV*)
Discussion about this post