NUNUKAN – Polda Kalimantan Utara (Kaltara) melaksanakan kegiatan Jumat Curhat dan Buka puasa bersama bertempat di Aula Cafe Sayn Nunukan. Kamis (21/03/2024).
Jumat Curhat dan Buka puasa bersama ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltara Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si, dan dihadiri juga oleh Dirresnarkoba Polda Kaltara Kombes Pol. Agus Yulianto S.I.K., S.Sos. Dirbinmas Polda Kaltara Kombes Pol. Eri Dwi Hariyanto, S.I.K, Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol. Budi Rachmat S.I.K., M.H.,Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia S.I.K., M.H bersama para Tokoh Agama MUI ( Majelis Ulama Indonesia ) Kabupaten Nunukan, BAMAG ( Badan Musyawarah Antar Gereja ) Kabupaten Nunukan, FKUB ( Forum Kerukunan Umat Beragama ) Kabupaten Nunukan, Formaline ( Forum masyarakat antar lintas etnis ), Perwakilan Departemen Agama Kabupaten Nunukan, Perwakilan Kesbangpol Kabupaten Nunukan, Kejaksaan Negeri Nunukan, Kepala Pelindo, Danyon Pamtas dan Pimpian Instansi vertikal.
Kapolda Kaltara mengawali kata sambutan dengan sebuah pantun yang membuat tawa terjadi di ruangan, dan Kami mau menyapa para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Nunukan.
“Kita telah melalui pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan berjalan baik, begitu juga dengan pesta demokrasi di Nunukan yang berjalan kondusif. Ke depan agenda pemilihan yaitu Pilkada, Saya harapkan kita tetap bergandengtangan untuk menjaga keamanan dan pelaksanaan proses demokrasi tersebut sehingga dapat berjalan aman dan lancar ” ucapnya.
Lewat pertemuan ini, kami mengharapkan adanya masukan dan penyampaian dari Bapak Ibu sekalian.
Dalam sesi tanya jawab, para undangan menyampaikan beberapa pertanyaan diantaranya diawali oleh Ustad H. Hermansyah selaku Ketua FKUB Kab. Nunukan yaitu “Kami merasa ada ganjalan dimana Nunukan ini merupakan jalur masuknya narkoba, kenapa berbagai penangkapan – penangkapan yang telah dilakuka, mengapa tidak ada efek jera para pelaku pasca penangkapan – penangkapan yang tekah dilakukan.”
Karena dampak dari narkoba ini sudah masuk ke lingkungan sekolah dan kelompok masyarakat lainnya.
“Kami minta tindak dengan tegas para pelaku narkoba tanpa pandang bulu”.
Pertanyaan tersebut langsung ditanggapi oleh Kapolda Kaltara dengan menjawab “Narkoba adalah kejahatan ektraordinary yang menyebabkan kerusakan parah dalam tubuh dan otak manusia. Namun penegakan dan pemberantasan Narkoba itu tidak bisa dilakukan hanya oleh aparat penegak hukum, Kita harus membuat daya tangkal dari masyarakat seperti penyuluhan, Kami juga memohon bantuan kepada Bapak Ibu dengan memberikan himbauan kepada masyarakat disela – sela aktivitas sehari – hari dan membantu memberikan informasi kepada kami Polri dan kita bekerja secara menyeluruh”.
Kapolda Kaltara menambahkan “Kita juga melakukan kerjasama dengan berbagai instansi demi memberantas peredaran narkoba ini”.
Pertanyaan kedua datang dari Ustad Hamzah Sanusi selaku wakil Ketua MUI Kabupaten Nunukan menyatakan “Adanya sekelompok masyarakat khususnya para remaja yang tengah malam masih ngumpul – ngumpul, sering isap lem dan sering buat keributan di malam hari”.
Pertanyaan tersebut ditanggapi oleh Dir Binmas Polda Kaltara dengan menyampaikan
“Keamanan lingkungan di wilayah masing – masing adalah upaya bersama Kepolisian dan masyarakat dan diharapkan upaya – upaya yang dahulu dilakukan seperti siskamling dapat diaktifkan kembali”.
Sesi tanya jawab masih berlanjut, Kali ini datang dari Ketua Pakuwaja Kabupaten Nunukan, “Kami mengharapkan atau bersaran kepada Pak Polisi agar berikan pemahaman atau sosialisasi khusus akan bahaya narkoba dimulai dari lingkunagn sekolah paguyuban atau kelompok – kelompok berkumpulnya masyarakat karena besarnya bahaya masuknya narkoba ke Kabupaten Nunukan”.
Kapolres Nunukan mendapatkan giliran menjawab pernyataan Pakuwaja tersebut dengan memberikan tanggapan “Terima kasih atas masukannya, Kami akan meningkatkan sosialisasi kita ke masyarakat lewat Sat. Binmas Polres Nunukan”.
Kapolres Nunukan menambahkan, Terkait dengan pemberantasan Narkoba, Polda Kaltara akan melakukan pertemuan dengan Kapolda Sabah setelah bulan puasa ini untuk membicarakan komitmen Polda Sabah dengan Polda Kaltara dalam memberantas narkoba.
Saat ini tiba giliran Sumari selaku Ketua Formaline Kabupaten Nunukan menyatakan agar “Pelaksanaan Jumat Curhat dan Warung Kamtibmas yang ada perlu ditambah dan Unit PPA ( Perlindungan Perempuan dan Anak ) Sat. Reskrim Polres Nunukan agar datang berkunjung ke sekolah – sekolah karena para anak sekolah dalam penggunaan Hp sudah menyimpang”.
Kapolres Nunukan menjawab “Jumat Curhat akan kita perlebar dan untuk warung kamtibmas kita mengharapkan peran serta masyarakat seperti penyediaan tanah dan sebagainya karena warung kamtibmas bukan sekedar warung kamtibmas, Namun kami gunakan juga untuk membantu mengajari anak – anak yang putus sekolah ( rumah belajar ) dan untuk terkait masalah Hp anak – anak sekolah”.
Kapolres menyampaikan akan membahas perihal ini dengan Bupati Nunukan, Para Kepala Sekolah dan orangtua murid.
Pertanyaan selanjutnya datang dari Yance Tambaru selaku Ketua Bamag Nunukan dengan menyatakan “Kami mengucapkan trimakasih dan mengapresiasi kegiatan ibadah rutin yang dilakukan oleh Polri dengan mengundang para pendeta untuk berkhotbah dan Terkait dengan kenakalan anak – anak / remaja saat ini seperti penggunaan kenderaan yang mengganggu keributan masyarakat lainnya”.
Kapolres Nunukan menjawab “Kita telah melakukan penindakan – penindakan bagi anak – anak pengguna kenderaan dibawah umur dan terbaru ini yaitu anak – anak yang melakukan balap liar dan terkait ini butuh dukungan orangtua agar kedepannya lebih baik dalam mendidik anak – anak kita”.
Jumat Curhat tersebut dibatasi dikarenakan waktu untuk berbuka akan dimulai sehingga Kapolda Kaltara bersama tamu undangan melanjutkan kegiatan dengan buka puasa bersama dan diakhiri dengan foto bersama.
Kegiatan Jumat Curhat dan Buka puasa bersama ini dilakukan dalam rangka mewujudkan kamtibmas yang aman, damai dan sejuk di wilayah Kabupaten Nunukan.
Discussion about this post