Samarinda – Kemenham Kaltim akan memastikan pelaksanaan MBG berjalan sesuai harapan pemerintah pusat.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Hak Asasi Manusia (HAM) Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) Umi Fadilatul Laili, Selasa (21/01/2025).
“Sehubungan dengan telah dimulainya program unggulan Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan oleh Bapak Presiden RI sejak tanggal 6 Januari 2025, dan sebagai wujud nyata Pemenuhan Hak Asasi Manusia sebagaimana diatur dalam Pasal 28B ayat 2 UUD NRI Tahun 1945. F ,Pasal 53 ayat (1) UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan Pasal 25 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, serta Pasal 24 Konvensi tentang Hak-Hak Anak, maka Sebagai komitmennya untuk memantau program Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut”, ujarnya.
Dan sejalan dengan program tersebut, Kemenham Kanwil Kaltim Melakukan monitoring Pelaksanaan Pemberian Makan Bergizi Gratis di lokasi terdekat dari Kantor Wilayah.
“Kami melakukan pengawasan di wilayah kerja di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) dan selanjutnya melaporkan hasil monitoring kepada Direktur Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan Hak Asasi Manusia”, terangnya.
Lebih jauh di kutip dari Natmed.id, Umi menegaskan, Kemenham Kaltim akan memastikan pelaksanaan MBG berjalan sesuai harapan pemerintah pusat.
“Kami memantau hak anak, terutama terkait pemenuhan kesehatan dan gizi, karena ini penting untuk mendukung masa depan bangsa,” ujarnya.
Menurut Umi, program MBG bertujuan meningkatkan gizi anak dengan anggaran yang telah disediakan. Namun, ia juga menyoroti potensi penyimpangan.
“Walaupun anggaran kecil, seperti Rp10.000 per anak, harus tetap diawasi agar tidak ada korupsi,” tuturnya.
Kemenham Kaltim mengambil langkah aktif dengan turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan. Namun, keterbatasan sumber daya manusia menjadi tantangan utama.
“Saat ini kami hanya memiliki empat personel, sehingga pemantauan dilakukan dengan metode sampling,” jelas Umi.
Selain itu, ia menekankan pentingnya sinergi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. “Kami sudah bertemu dan berkoordinasi, dan kedepannya kerjasama ini akan diperkuat,” tuturnya. (*)
Editor: Mulya-jmsi
Discussion about this post