Kamis, November 6, 2025
Kaltara Grande News
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Selatan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Tengah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Selatan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Tengah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
No Result
View All Result
Kaltara Grande News
No Result
View All Result
Home Kalimantan Utara

Penggunaan Produk Lokal Dorong Meningkatnya Pendapatan Masyarakat

by Grande Media
29/07/2024
in Kalimantan Utara, Pemprov Kaltara
0
Penggunaan Produk Lokal Dorong Meningkatnya Pendapatan Masyarakat

PRODUK LOKAL : Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum mengenakan aksesoris khas Kaltara dalam tiap kesempatan sebagai upaya mempromosikan produk lokal di Kaltara.

Share on FacebookShare on Twitter

TANJUNG SELOR – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kaltara, Bertius, S.Hut menjelaskan sejumlah indikator lolosnya provinsi ke 34 ini dari Middle Income Trap.

Salah satunya adalah kebijakan penggunaan produk lokal yang massif ke segala lini. Menurutnya, menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal secara otomatis berdampak pada income mereka.

“Yang utama menumbuhkan ke masyarakat mencintai produk kita sendiri, sehingga otomatis yang dihasilkan oleh masyarakat akan menghasilkan income bagi masyarakat tersebut,” jelasnya.

Ia menyebutkan dengan dorongan produk lokal melalui dukungan kebijakan pemerintah daerah dapat menyentuh perekonomian masyarakat.

“Akhirnya kembali lagi ke kebijakan Pak Gubernur untuk mendorong kita memaksimalkan produk lokal dan home industri memastikan kita bisa terus meningkat perekenomian ditambah dukungan investasi yang masuk di Kaltara,”terangnya.

Dikatakannya melalui penggunaan produk lokal kebijakan selalu mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat.

“Karena kita menggunakan pangan lokal otomatis masyarakat lokal bisa berproduksi, kemudian produksinya itu bisa menjadi duit dibeli, otomatis daya belinya masyarakat kita juga akan naik,” ucapnya.

Dalam kebijakannya, lanjut Bertius, Gubernur selalu mendorong pelaku UMKM dengan produk lokalnya seperti batik, singal dan produksi kerajinan lainnya untuk terus maju sehingga perekonomian Kaltara bergerak.

Indikator lainnya, kata Bertius, berupa dukungan kebijakan pemerintah daerah adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) Hal ini berdampak pada meningkatnya daya beli masyarakat pada produk pangan lokal.

“Melalui dukungan investasi masuk seperti ke Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan, para pekerjanya membutuhkan logistik makanan pangan sehingga petani lokal dengan hasil panennya jadi terbeli,”terangnya.

Seperti diketahui, pemerintah melakukan upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di setiap wilayah di Indonesia, walaupun hingga sekarang perekonomian masih terpusat di pulau Jawa.

Untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 dan bisa keluar dari middle income trap, saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5 persen belum cukup, sehingga harus bisa didorong berkisar 6-7 persen yang disertai investasi yang tumbuh 6,8 persen hingga dua dekade mendatang.

“Kalau kita lihat per provinsi, Jakarta ini sudah lolos middle income trap. Jakarta pendapatan per kapitanya 21 ribu dan provinsi lain yang juga sudah lolos middle income trap berdasarkan pendapatan per kapita, yaitu Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltara),”kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Menurutnya, jika ingin melihat bagaimana cara mengerek pendapatan per kapita suatu provinsi, bisa berpatokan di antaranya ke provinsi-provinsi tersebut.

“Sebetulnya kita bisa melihat berbagai provinsi di Indonesia sebagai contoh bagaimana kita bisa mengerek sebagian besar provinsi lain agar secara nasional kita bisa lolos middle income trap,” ujar Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan jika Indonesia bisa lolos middle income trap di tahun 2045 nanti perekonomian RI bisa menjadi 9 triliun dolar AS. (dkisp)

Previous Post

Atlit Polda Kaltara Raih Medali Emas dan Perak di Kejurnas Karate Kapolri Cup 2024

Next Post

Peringatan HANI 2024, 300 Siswa Ikuti Sosialisasi Anti Narkoba

Berita Lainnya

Polda Kaltara Gelar Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi
Kalimantan Utara

Polda Kaltara Gelar Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

05/11/2025
Kapolda Kaltara Sambut Hangat Kunjungan Kajati Kaltara, Momentum Penting dalam Mempererat Hubungan Kelembagaan
Kalimantan Utara

Kapolda Kaltara Sambut Hangat Kunjungan Kajati Kaltara, Momentum Penting dalam Mempererat Hubungan Kelembagaan

03/11/2025
Prestasi, Personel Ditsamapta Polda Kaltara Raih Juara Kejurnas Tinju Amatir 2025
Kalimantan Utara

Prestasi, Personel Ditsamapta Polda Kaltara Raih Juara Kejurnas Tinju Amatir 2025

03/11/2025
Gubernur Kaltara Ajak Masyarakat Menggunakan dan Mencintai Produk Buatan Daerahnya
Ekonomi

Gubernur Kaltara Ajak Masyarakat Menggunakan dan Mencintai Produk Buatan Daerahnya

03/11/2025
Gubernur Apresiasi Karya Kreatif Benuanta 2025, UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian
Ekonomi

Gubernur Apresiasi Karya Kreatif Benuanta 2025, UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian

02/11/2025
Pameran “Karya Kreatif Benuanta” 2025, Pelaku UMKM Nunukan Hadir dengan Produk Lokal
Ekonomi

Pameran “Karya Kreatif Benuanta” 2025, Pelaku UMKM Nunukan Hadir dengan Produk Lokal

31/10/2025
Next Post
Peringatan HANI 2024, 300 Siswa Ikuti Sosialisasi Anti Narkoba

Peringatan HANI 2024, 300 Siswa Ikuti Sosialisasi Anti Narkoba

Seluruh Kepala OPD Wajib Hadiri Evaluasi SAKIP

Seluruh Kepala OPD Wajib Hadiri Evaluasi SAKIP

Hasan Basri: “Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih tahun 2024” di Nunukan Telah Siap

Hasan Basri: “Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih tahun 2024” di Nunukan Telah Siap

Discussion about this post

Kaltara Grande News

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi & Manajemen
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Follow Us

Copyright © 2022, PT Media Grande Kaltara.

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Selatan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Tengah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini

Copyright © 2022, PT Media Grande Kaltara.