Minggu, Agustus 24, 2025
Kaltara Grande News
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Selatan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Tengah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Selatan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Tengah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
No Result
View All Result
Kaltara Grande News
No Result
View All Result
Home Nunukan

Satpol PP Nunukan Larang Mendirikan Bangunan Baru Untuk Penjemuran Rumput Laut di Jalan Lingkar

Edy: PKL di Badan Jalan Juga Ditertibkan

by Grande Media
11/07/2023
in Nunukan
0
Satpol PP Nunukan Larang Mendirikan Bangunan Baru Untuk Penjemuran Rumput Laut di Jalan Lingkar

Satpol PP Nunukan Temukan Material Diduga Untuk Bangunan Penjemuran Rumput Laut di Jalan Lingkar. (foto-Dok Satpol PP)

Share on FacebookShare on Twitter

NUNUKAN –  Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Nunukan akan tindak tegas warga yang mendirikan bangunan baru untuk penjemuran rumput laut di pesisir jalan Lingkar.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Ketentraman dan Penertiban, Satpol PP Nunukan, Edy,  setelah personilnya menemukan tumpukan material yang akan digunakan warga untuk mendirikan tempat penjemuran rumput laut di lokasi tersebut.

Edy menerangkan, pada Senin (10/7/2023) dalam kegiatan monitoring yang digelar, Satpol PP Nunukan menemukan dua titik di lokasi Jalan lingkar terdapat tumpukan material yang terindikasi kuat akan digunakan warga untuk mendirikan pondok dan tempat penjemuran rumput laut.

“Karena di kawasan tersebut secara tegas sudah dilarang untuk menambah keberadaan bangunan baru, Satpol PP Nunukan mengidentifikasi dan menemui pemilik material agar mengurungkan niat melanjutkan pekerjaannya. Larangan tersebut juga dibarengi dengan menandatangani surat pernyataan,” ungkapnya.

Dan Jika nanti warga bersangkutan masih tetap melanjutkan pekerjaannya, kami secara tegas akan melakukan penertiban dengan cara bongkar paksa  dan Satpol PP Nunukan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk bantuan pengamanan saat bongkar paksa dilakukan,” tambah Edy.

Lebih jauh edy menjelaskan,  monitoring yang dilakukan di kawasan Jalan Lingkar saat itu dikatakan Edi merupakan rangkaian dari kegiatan penertiban yang mereka lakukan pada hari itu.

Dimana Sebelumnya, pihaknya juga sudah melakukan penertiban  6  pedagang di Jalan Lingkar yang memanfaatkan badan jalan sebagai tempat membuka lapak berjualan.

“ Di tempat ini, sedikitnya 6 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mendapat teguran sekaligus menandatangani surat pernyataan untuk tidak menggunakan badan jalan sebagai tempat berjualan,”ujar Edy.

Pada kesempatan ini Edy menegaskan,  terhadap warga yang akan mendirikan bangunan penjemuran rumput laut baru dan para PKL yang telah mendapat teguran dan menandatangani surat pernyataan ternyata masih membandel, Satpol PP juga akan secara tegas mengambil Langkah tindakan penertiban.

Tidak hanya itu di hari yang sama, Satpol PP Nunukan juga melakukan penertiban pada trotoar jalan di Kawasan Alun-Alun Kota Nunukan tepatnya berada di depan Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) dari PKL yang berdagang ikan, sayur dan jenis kuliner lainnya.

Karena memang bukan lokasi yang dibenarkan untuk tempat menjajakan barang dagangan, keberadaan PKL di depan Kantor DPKD tersebut juga sangat mengganggu keindahan kota karena tepat berada di depan salah satu instansi Pemerintahan Daerah.

Sebenarnya Edy mengungkapkan, pihak mereka telah melakukan beberapa kali teguran kepada para PKL agar tidak memanfaatkan trotoar sebagai tempat membuka lapak jualan. Namun teguran tersebut diindahkan hanya ketika petugas berada di tempat.

“Karenanya perlu disikapi secara tegas setelah sebelumnya dilakukan dengan cara persuasif,” terang Edy.

“Upaya kami adalah melakukan pencegahan agar PKL tidak lagi menggunakan trotoar jalan sebagai tempat berjualan pada hari itu,  dengan memblokir lokasi yang dimaksudkan.  Yang akhirnya beberapa PKL yang sempat datang untuk menggelar dagangannya terpaksa mengurungkan niatnya dan diarahkan berpindah ke tempat lain yang memang disediakan untuk berdagang. Misalnya di pasar Pagi yang lokasinya cukup dekat dengan Alun-Alun Kota Nunukan,” pungkas Edy.(DV*)

 

Previous Post

Fraksi-fraksi DPRD Kaltara Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Raperda Pertanggung Jawaban APBD Tahun 2022

Next Post

LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2022, 4 Fraksi DPRD Nunukan Beri Catatan

Berita Lainnya

Rahmawati : Pramuka Harus Hadir sebagai Pilar Kekuatan Bangsa
Nunukan

Rahmawati : Pramuka Harus Hadir sebagai Pilar Kekuatan Bangsa

23/08/2025
Inovasi Ramah Lingkungan, BPBD Nunukan Gunakan Paving Blok dari Sampah Plastik untuk Halaman
Nunukan

Inovasi Ramah Lingkungan, BPBD Nunukan Gunakan Paving Blok dari Sampah Plastik untuk Halaman

23/08/2025
Edarkan Sabu di wilayah Tanjung Harapan, Nunukan Selatan, Dua Pria Ditangkap Polisi
Hukum & Kriminal

Edarkan Sabu di wilayah Tanjung Harapan, Nunukan Selatan, Dua Pria Ditangkap Polisi

21/08/2025
Budaya Peduli Lingkungan, 10 Sekolah di Nunukan Terima Penghargaan Adiwiyata
Nunukan

Budaya Peduli Lingkungan, 10 Sekolah di Nunukan Terima Penghargaan Adiwiyata

21/08/2025
Warga Binaan Lapas Nunukan Tampil Memukau di Peringatan HUT RI ke-80, Dapat Remisi dan Pamerkan Karya Tangan
Nunukan

Warga Binaan Lapas Nunukan Tampil Memukau di Peringatan HUT RI ke-80, Dapat Remisi dan Pamerkan Karya Tangan

17/08/2025
Lemah karena Tak Sarapan, Sepuluh Peserta Pingsan di Upacara HUT RI ke-80
Nunukan

Lemah karena Tak Sarapan, Sepuluh Peserta Pingsan di Upacara HUT RI ke-80

17/08/2025
Next Post
LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2022, 4 Fraksi DPRD Nunukan Beri Catatan

LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2022, 4 Fraksi DPRD Nunukan Beri Catatan

25 orang Diamankan Tim Operasi Gabungan Pencegahan TPPO di Wilayah Pulau Sebatik

25 orang Diamankan Tim Operasi Gabungan Pencegahan TPPO di Wilayah Pulau Sebatik

Pemprov Terima Bantuan CSR dari Bank BRI Cabang Tanjung Selor

Pemprov Terima Bantuan CSR dari Bank BRI Cabang Tanjung Selor

Discussion about this post

Kaltara Grande News

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi & Manajemen
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Follow Us

Copyright © 2022, PT Media Grande Kaltara.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Selatan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Tengah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini

Copyright © 2022, PT Media Grande Kaltara.