NUNUKAN – Rasa haru dan bangga Menjadi petugas membawa Baki Bendera Parade dan Aubade pada regu pengibar bendera terlihat dari dua orang anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Nunukan Tahun 2023.
Mereka adalah Putri Maharani dan Zyahwa Ramadhani, yang dipercayakan sebagai petugas pembawa baki bendera parade dan Aubade.
Putri Maharani, siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Nunukan Selatan, dirinya yang dipercaya membawa baki bendera parade merasa bahagia sekaligus bangga.
“Bersyukur bisa dipercayakan, sebagai petugas pembawa baki bendera, awalnya saya tidak menyangka akan ditunjuk oleh pelatih,” ucap Putri, Kamis (17/8/2023).
Putri Maharani, menuturkan dirinya dipercaya sebagai petugas membawa baki bendera, atas penilaian pelatih dari kemampuannya dalam baris berbaris dan penilaian selama karantina.
Putri yang memiliki tinggi badan 165 cm ini mengaku, impiannya menjadi anggota Paskibra sudah ada sejak ia masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
“Untuk bisa masuk menjadi anggota paskibra, saya mempersiapkan diri dengan mengikuti tahapan seleksinya,”ungkap Putri.
Pada momen HUT RI Ke -78 ini, bagi Putri, makna kemerdekaan adalah suatu negara yang berhasil memperjuangkan bangsanya. Putri berharap depannya, Kabupaten Nunukan menjadi kota yang lebih maju dan lebih baik lagi.
Sementara ditunjuk sebagai petugas pembawa baki Bendera Aubade, Zyahwa Ramadhani, siswa Sekolah Madrasah Al Ikhlas Nunukan, juga mengatakan sangat terharu bercampur bangga.
Zyahwa menyebut menjadi pembawa Baki bendera, merupakan yang kedua kalinya, mewakili sekolahnya.
“Senang bisa dipilih dan dipercaya sebagai petugas pembawa baki bendera, ini juga membanggakan sekolah saya untuk kedua kalinya,”tutur Zyahwa.
Mengetahui bahwa anaknya kembali dipercaya sebagai petugas membawa baki bendera, juga sempat membuat kedua orang tuanya terharu.
“Karena orang tua saya baru tahu kalau, saya ditunjuk pembawa baki bendera, sengaja tidak memberitahukan ke orang tuanya karena untuk kejutan,”ucap Zyahwa.
Zyahwa menerangkan, menjadi anggota paskibra juga merupakan impiannya sejak masuk sekolah, sehingga sebelum mengikuti seleksi paskibra, ia sudah melatih diri secara terus menerus sehingga memiliki dasar (basic) PBB.
Gadis dengan tinggi badan 162 cm dan berat badan 50 kilogram ini menyebut, untuk menjadi anggota paskibraka harus memiliki imunitas dan kesehatan yang stabil.
Pada momen HUT RI Ke-78 ini Zyahwa mengharapkan, agar pemuda dan pemudi di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, sama-sama ikut mempertahankan wilayah negara Indonesia serta terus mengasah potensi diri untuk membangun dan memajukan Kabupaten Nunukan. (DV*)
Discussion about this post