Jumat, Mei 9, 2025
Kaltara Grande News
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
No Result
View All Result
Kaltara Grande News
No Result
View All Result
Home Kalimantan Utara

Ribuan Undangan Hadiri Prosesi Pekiban Putra Kapolda Kaltara

Pekiban Tradisi Pernikahan Bangsawan Suku Dayak Kenyah

by Grande Media
25/05/2024
in Kalimantan Utara, polda kaltara
0
Ribuan Undangan Hadiri Prosesi Pekiban Putra Kapolda Kaltara
Share on FacebookShare on Twitter

 

TANJUNG SELOR – Ribuan tamu undangan menghadiri prosesi Pekiban atau pernikahan adat Dayak Kenyah, putra Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya,
Johan Nathaniel Ega dengan Elva Waniza, putri Kepala adat besar Apau Kayan, Ibau Ala di gedung Pesparawi Tanjung Selor pada Jumat 24 Mei.

Prosesi Pekiban dimulai dari kedatangan rombongan pengantin pria di rumah pengantin wanita di jalan Jeruk Tanjung Selor.

Ketua Lembaga Adat Dayak Kenyah (LADK) Kaltara, Ingkong Ala mengatakan, Pekiban merupakan budaya tradisi pernikahan adat yang dilakukan para leluhur suku Dayak Kenyah hingga saat ini.

“Tradisi Pekiban dulunya hanya dilaksanakan oleh Bangsawan yang dikenal dengan Da’ta’u (Paren) atau orang terpandang dikalangan masyarakat Dayak Kenyah,” kata Ingkong Ala yang juga menjabat Wakil Bupati Bulungan.

“Tradisi ini melibatkan semua masyarakat desa atau kampung yang satu wilayah dengan kepala adat besar,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, selain melibatkan para sesepuh adat, prosesi Pekiban juga menggunakan simbol dan peralatan adat seperti tikar rotan (Lampit) yang melambangkan tempat kedua mempelai duduk bersama menyatukan hati, bermusyawarah, merencanakan dan menyelesaikan permasalahan di keluarga.

“Kemudian, Ampit atau rantai besi yang digunakan untuk menyatukan kedua keluarga sehingga jadi kuat dan tidak bisa dipisahkan. Selain itu, 2 buah gong (Taweq) sebagai singgasana tempat kedua mempelai duduk,” jelas Ingkong Ala.

Selanjutnya, Parang hias (Sua Pok) digunakan sebagai simbol untuk membuka atau merintis jalan kehidupan sekaligus memotong semua penghalang keluarga mempelai.

“Tempayan (Tayan) melambangkan tempat semua keluarga dan mempelai satukan, hidup rukun dan damai. Gong (Taweq) sebagai atap besi yang kuat untuk melindungi kedua mempelai dari terik matahari, hujan dan gangguan lainnya,” imbuhnya.

“Air Penyeleng atau air kehidupan bermakna membersihkan diri dankehidupan keluarga kedua mempelai,” kata Ingkong Ala.

Ia menambahkan, kedua mempelai sebelumnya telah mengikuti proses pemberkatan nikah di gereja di Mapolda Kaltara dan prosesi adat Jawa di Jakarta.

“Tidak lengkap rasanya jika Pekiban ini tidak dilaksanakan, saya mewakili keluarga besar kedua mempelai mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa restunya sehingga acara ini berjalan dengan baik,” tutupnya.(*)

Previous Post

Suroso Terpilih Menjadi Ketua IPSI Kaltara Periode 2024-2028

Next Post

Jalin Kekompakan, KPwBI Gelar Temu Koordinasi dan Sinergi Protokoler se Kaltara di Bali

Berita Lainnya

Wagub Kaltara Apresiasi Kunjungan BNPP RI di Perbatasan
Kalimantan Utara

Wagub Kaltara Apresiasi Kunjungan BNPP RI di Perbatasan

08/05/2025
Mentan RI Ajak Petani Kaltara Tingkatkan Indeks Pertanaman dan Irigasi
Kalimantan Utara

Mentan RI Ajak Petani Kaltara Tingkatkan Indeks Pertanaman dan Irigasi

08/05/2025
Kunjungi Sajau Hilir, Mentan RI Dorong Percepatan Tanam dan Swasembada Pangan 2025
Kalimantan Utara

Kunjungi Sajau Hilir, Mentan RI Dorong Percepatan Tanam dan Swasembada Pangan 2025

08/05/2025
Halalbihalal IKAT Tanjung Selor, Ajang Perkuat Silaturahmi Warga Toraja
Kalimantan Utara

Halalbihalal IKAT Tanjung Selor, Ajang Perkuat Silaturahmi Warga Toraja

08/05/2025
BI Hadir di Pasar Gusher: Yuk Kenali Ciri Keaslian Uang Rupiah
Kalimantan Utara

BI Hadir di Pasar Gusher: Yuk Kenali Ciri Keaslian Uang Rupiah

08/05/2025
Optimis Penuhi Target Swasembada, Gubernur Segera Tindaklanjuti Arahan Mentan
Kalimantan Utara

Optimis Penuhi Target Swasembada, Gubernur Segera Tindaklanjuti Arahan Mentan

07/05/2025
Next Post
Jalin Kekompakan,  KPwBI Gelar Temu Koordinasi dan Sinergi  Protokoler se Kaltara di Bali

Jalin Kekompakan, KPwBI Gelar Temu Koordinasi dan Sinergi Protokoler se Kaltara di Bali

Optimalisasi Media Komunikasi , KPwBI Gelar Capacity Building TP2DD se-Kaltara di Bali

Optimalisasi Media Komunikasi , KPwBI Gelar Capacity Building TP2DD se-Kaltara di Bali

Gerak Cepat Srikandi PLN, Bantu Pulihkan Kelistrikan Pascabanjir Mahulu

Gerak Cepat Srikandi PLN, Bantu Pulihkan Kelistrikan Pascabanjir Mahulu

Discussion about this post

Kaltara Grande News

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi & Manajemen
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Follow Us

Copyright © 2022, PT Media Grande Kaltara.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini

Copyright © 2022, PT Media Grande Kaltara.