Nunukan – Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Nunukan pada hari sabtu (25/11/2023), berhasil menggagalkan penyelundupan ballpres curah berupa sepatu bekas grade sortir yaitu sepatu bekas branded dengan kondisi fisik diatas 70 persen.
Adapun kronologis kejadian penggagalan penyelundupan, menurut Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut (P) Handoyo, unit intelijen Lanal Nunukan mendapatkan informasi masih maraknya pengiriman ballpress dari Tawau dengan modus baru yaitu memecah koli ballpress menjadi paket curah yang lebih kecil untuk mengelabui petugas.
Selanjutnya dilaksanakan pendalaman dan disposisi personel tim SFQR Lanal Nunukan terhadap area akses entry dan exit point masyarakat ke dan dari Nunukan antara lain di Plbl Nunukan dan Dermaga Speed Tradisional yang berada di wilayah Nunukan maupun dermaga-dermaga tradisional di wilayah Sebatik
“pada hari sabtu (25/11/2023), pukul 07.30 wita, tim disposisi pelabuhan PLBL Liem Hie Djung Nunukan mencurigai adanya 4 paket kardus besar yang dimuat ke dalam speed penumpang reguler perlintasan Nunukan – Tarakan. Tim berkoordinasi dengan pihak pengurus speed reguler untuk memeriksa dan mengamankan paket tersebut,” terang, Letkol Laut (P) Handoyo, dalam kegiatan press release, selasa (28/11/2023).
Menurut handoyo, dari hasil pemeriksaan didapati keterangan, bahwa paket kardus berisi sepatu bekas berbagai merk ternama dengan kualitas ballpress grade sortir (sepatu branded dengan kondisi fisik diatas 70%).
“paket terdiri dari 4 kardus besar dengan perkiraan jumlah puluhan pasang sepatu bekas. Dari hasil pendalaman terhadap abk speed disampaikan bahwa sepatu tersebut dititipkan untuk dimuat tanpa diketahui pemilik dari muatan.
Dan disampaikan oleh kontak pengirim bahwa muatan tersebut berisi pakaian TKI yang akan pulang kembali ke Jawa,” ujarnya.
Selanjutnya tim SFQR melaksanakan tindak lanjut, mengamankan barang tersebut di mako lanal nunukan untuk pengembangan kasus dan pemetaan pola baru penyelundupan ballpress.
Dan pada hari ini juga Lanal Nunukan akan menyerahkan barang bukti ballpress curah tersebut kepada pihak Bea Cukai Nunukan untuk proses lebih lanjut.
“Kedepan Lanal Nunukan akan terus meningkatkan intensitas patroli penindakan, bekerja dengan stakeholder lainnya guna mencegah dan meminimalisir kegiatan ilegal yang kerap terjadi di wilayah perbatasan ini.” imbuhnya. (DV*)
Discussion about this post