NUNUKAN – Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Sainuddin, S.T mengatakan, paket pekerjaan Peningkatan dan pemeliharaan Waduk Binusan, di bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (DPUPR) Kabupaten Nunukan, progresnya kini telah capai 60 Persen.
“Pengerjaan Peningkatan dan pemeliharaan Waduk Binusan dilaksanakan oleh CV. Kemaluh Construction dengan pagu Rp. 479.940.000, yang sumber anggarannya dari APBD 2024. Pekerjaan baru mencapai 60 persen, hal ini karena dalam proses pengerjaan sedikit terkendala faktor teknis. selain menunggu air waduk kering agar dapat dilakukan pengerukan, juga di Nunukan belum ada alat berat khusus terapung atau alat berat yang long (Panjang) untuk bisa menjangkau titik keruk yang diinginkan,” ujarnya, Senin (09/09/2024).
Karena kendala teknis tersebut, dalam pekerjaannya terpaksa menggunakan dua alat berat, berukuran besar dan kecil.
“kendala dalam pengerjaannya seharusnya memakai alat berat khusus terapung atau alat yang panjang, di Nunukan belum ada, untuk melaksanakan kegiatan tersebut dengan berbagai kendalanya, kita coba dengan menggunakan metode dan teknik di lapangan terpaksa menggunakan dua alat di lokasi satu alat DC 200 dan DC 50 excanya, supaya bisa mendampingi satu alat ketika ke tengah waduk karena harus Long pengerukkan sedimen nya,” terangnya.
Lanjut Sainuddin, pekerjaan juga tidak dapat dilaksanakan setiap harinya, karena dilakukan buka tutup untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan dan pelayanan air bersih ke masyarakat.
“kendala lainnya karena air harus terus mengalir, pengerjaannya tidak dapat dilakukan setiap hari, jadi kerja sehari kita tutup sehari agar pelayanan air bersih ke masyarakat tetap berjalan. Sementara kalau tidak kering air di waduk tidak maksimal juga kerjanya karena kita harus menggali sampai di dasarnya,”pungkasnya.
Dengan dilaksanakanya pekerjaan peningkatan dan pemeliharaan Waduk diharapan mampu meningkatkan debit air baku untuk PDAM Tirta Taka Nunukan (*)
Discussion about this post